ADVERTORIAL

HUT ke-17 BOC, Pemkot Bontang Tekankan Sinergi Budaya dan Lingkungan

Mekora.id – Ratusan pecinta sepeda onthel dari berbagai daerah di Kalimantan Timur memadati Kota Bontang dalam acara bertajuk “Ngontel Bareng Se-Kalimantan Timur, 17 Th Sweet Seventeen BOC Menggenggam Merah Putih”, Minggu (21/9/2025).

Kegiatan ini dilepas secara resmi oleh Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, dari halaman UMKM Center, Jalan Parikesit, Bontang Baru. Acara diawali dengan senam bersama sebagai pembuka kemeriahan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Bontang Onthel Community (BOC).

Turut hadir Ketua BOC Wiyatno bersama jajaran pengurus dan seluruh anggota komunitas.

Dalam sambutannya, Agus Haris menekankan bahwa sepeda onthel bukan hanya sekadar alat transportasi, melainkan bagian penting dari sejarah dan warisan budaya bangsa. Menurutnya, kebangkitan tren sepeda onthel sejak awal tahun 2000-an merupakan respons positif terhadap isu pemanasan global dan meningkatnya kesadaran akan gaya hidup ramah lingkungan.

“Sepeda onthel yang dulunya identik dengan masa lalu, kini kembali diminati karena keunikannya sebagai barang antik sekaligus transportasi ramah lingkungan. Dari pelajar hingga pejabat, semua dapat merasakan kebanggaan saat mengayuhnya,” ujarnya.

Ia juga memberikan apresiasi tinggi kepada Bontang Onthel Community yang mampu eksis dan solid selama 17 tahun. Komunitas yang bermula dari partisipasi di sebuah karnaval itu kini tumbuh menjadi wadah silaturahmi yang kuat bagi pegiat sepeda tua di Bontang.

“Atas nama Pemerintah Kota Bontang, saya menyampaikan selamat ulang tahun ke-17 kepada BOC. Semoga terus menjadi pelopor pelestarian budaya bersepeda, inspirasi hidup sehat, serta konsisten mengampanyekan gaya hidup ramah lingkungan,” tambahnya.

Mengakhiri sambutannya, Agus Haris mengajak seluruh pihak menjadikan momentum HUT BOC sebagai pengingat pentingnya sinergi antara pelestarian budaya dan semangat hidup sehat.

“Mari kita jadikan onthel bukan hanya nostalgia, tetapi juga simbol kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan,” tutupnya.

Exit mobile version