MAMUJU, Mekora.id — Lima kader Banteng Muda Indonesia (BMI) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) hadir dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) BMI yang berlangsung di Bogor, Jawa Barat, pada 21–23 November 2025.
Ketua BMI Sulbar, Abdul Halim, mengatakan Rakernas tahun ini secara khusus membahas peran strategis generasi muda dalam pembangunan bangsa. Ia menegaskan, BMI sebagai wadah perjuangan kaum muda harus mampu menjawab tantangan zaman dengan lebih fleksibel, adaptif, dan tetap menjunjung semangat gotong royong.
“Kader BMI akan menjadi mitra kerja sekaligus mitra kritis pemerintah. BMI siap mendukung program-program pemerintah yang strategis untuk kemajuan bangsa dan negara,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa BMI Sulbar mengirim lima kader terbaik dari beragam generasi sebagai bentuk komitmen menghadirkan kekuatan anak muda dalam proses pembangunan nasional.
Menurut Halim, dominasi populasi generasi muda di Indonesia harus diiringi ruang politik yang dapat menampung energi dan gagasan mereka.
“Populasi generasi muda sedang meningkat pesat. Karena itu, BMI ingin menjadi wadah sikap politik anak muda yang kritis demi kemajuan bangsa dan negara,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum Banteng Muda Indonesia, Mochamad Herviano Widyatama, S.Sos., M.M., dalam pembukaan Bersukaria Camp BMI di Puncak, Bogor (21/11/2025), menegaskan pentingnya konsistensi arah perjuangan di tengah cepatnya perubahan zaman.
“Banteng Muda Indonesia harus hadir sebagai generasi pelopor yang berani mengambil peran, bukan sekadar penonton perubahan. Dengan semangat persatuan, keberanian, dan keteguhan pada nilai-nilai Pancasila, kita melangkah menuju masa depan perjuangan yang lebih kuat dan bermartabat,” tegasnya.
Selain Ketua Umum BMI, acara ini juga turut dihadiri oleh Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristianto.
