MamasaNEWS

Guru di Mamasa Mulai Aksi Mogok Kerja

Guru Mamasa Mogok
Unjuk rasa ratusan Guru di Mamasa, Kamis (11/1/2024). (Foto : Istimewa)

Sebelumnya, pada Kamis (11/01/2024), ratusan guru di Kabupaten Mamasa menggelar unjuk rasa. Aksi tersebut juga merupakan yang kesekian kalinya dilakukan.

Mereka mendesak Pemerintah Kabupaten Mamasa segera membayarkan gaji sertifikasi guru yang tertunggak sejak triwulan ketiga dan keempat tahun lalu.

Berdasarkan data FGB Mamasa, sebanyak 50 guru belum menerima gaji sertifikasi, sedangkan 700 guru lainnya belum menerima gaji dalam kurun triwulan ketiga dan keempat tahun 2023.

Berikut tuntutan Forum Guru Bersatu Kabupaten Mamasa :

  1. Melakukan sosialisasi keputusan kepada komite melalui Koordinasi Kepala Sekolah
  2. Kepala sekolah standby di sekolah untuk sosialisasi jika ada wartawan atau orang tua siswa yang datang menanyakan aksi mogok kerja
  3. Limit waktu aksi mogok mulai tanggal 16-19, tanggal 20 siswa masuk kembali, bukan untuk kegiatan belajar mengajar, tetapi untuk mendengarkan informasi apakah hari senin masih libur atau sudah belajar (Disesuaikan dengan Realisasi tuntutan dan hasil Evaluasi hari jumat)
  4. Menyebarkan pamflet yang akan dibuat oleh pengurus ke media sosial.
  5. Aksi besok akan melaksanakan kunjungan ke keuangan dan kantor Bupati, kumpul di kantor keuangan pukul 10.00 Wita, diharapkan semua sekolah membawa Spanduk informasi Mogok Kerja untuk dokumentasi kemudian ditempel di Pintu Gerbang sekolah masing². kostum selama jam kerja menggunakan baju Keki, setelah itu menggunakan baju olahraga sekolah masing-masing.
  6. Forum akan membuat surat resmi  ke Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Mamasa untuk menjadi pegangan bagi semua guru dalam forum sekaitan dengan aksi tersebut dan akan ditembuskan ke PJ Bupati Mamasa, Sekda Mamasa, Kepala Keuangan dan DPRD serta Dewan Pendidikan.
  7. Membuat spanduk, baik forum maupun sekolah secara pribadi.
  8. Menolak tawaran pembayaran sertifikasi secara bertahap, tetap konsisten dengan tuntutan.
  9. Jika ada guru yang diintimidasi, forum akan mendampingi, baik secara hukum, maupun aksi.
  10. Jumat 19 Januari 2024 akan dilaksanakan rapat koordinasi dan evaluasi terkait tuntutan aksi di Marampan pukul 10.00 Wita.
Baca juga :  Ruslan Ajak Pendukung Berpolitik Santun Untuk Bangun Demokrasi Sehat di Mamasa
Exit mobile version