Example 325x300
ADVERTORIAL

Gubernur Sulbar Siap Gelontorkan Anggaran 20 Miliar Untuk Turunkan Kemiskinan

Gubernur Sulbar Safari Ramadan
Gubernur Sulbar Safari Ramadan di Mamasa.

MAMASA, Mekora.id – Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka (SDK), bersama Wakil Gubernur, Salim S. Mengga (JSM), menggelar safari Ramadan di Masjid Agung Nurul Ikhsan Mambi, Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa, Jumat (14/3/2025).

Dalam kesempatan itu, keduanya melaksanakan salat Isya dan tarawih bersama jamaah serta berdialog mengenai tantangan pembangunan di Sulbar.

Dalam sambutannya, Gubernur Sulbar menegaskan bahwa memimpin daerah bukanlah tugas mudah. Selain proses demokrasi yang panjang dan penuh tantangan, seorang pemimpin harus mampu merealisasikan janji-janji kampanye demi kesejahteraan rakyat.

Menurut SDK, Sulbar masih menghadapi banyak persoalan mendasar, mulai dari melambatnya pertumbuhan ekonomi, tingginya angka kemiskinan, hingga keterbatasan infrastruktur di sejumlah desa. Ia juga menyoroti masalah BPJS yang belum optimal serta keterlambatan pembayaran gaji ASN dan kepala desa di Mamasa.

“Setelah terpilih, tugas pemimpin semakin berat karena harus merealisasikan apa yang telah dijanjikan. Apalagi kondisi daerah kita belum ideal. Masih banyak desa yang belum memiliki akses jalan layak, BPJS masih terseok-seok, bahkan di Mamasa masih ada gaji ASN dan kepala desa yang belum dibayar,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa penyelesaian persoalan ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi membutuhkan dukungan seluruh elemen masyarakat.

SDK menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan tidak bisa dicapai tanpa kebersamaan. Ia mengajak seluruh pihak, termasuk ulama dan masyarakat, untuk bersinergi dalam membangun daerah.

“Kunci sukses dalam pemerintahan adalah sinergi antara pemimpin (umara), ulama, dan umat. Sekuat apa pun seorang pemimpin, jika tidak didampingi ulama yang memberi nasihat dan masyarakat yang solid, maka pembangunan akan sulit terwujud,” jelasnya.

Fokus Menurunkan Kemiskinan

Salah satu program utama yang dicanangkan Pemprov Sulbar di bawah kepemimpinan SDK adalah menurunkan angka kemiskinan sebesar 1 persen setiap tahun. Saat ini, angka kemiskinan di Sulbar berada di kisaran 11 persen, sementara di Mamasa mencapai 16 persen dengan sekitar 20 ribu penduduk masuk kategori miskin ekstrem.

Untuk mengatasi hal ini, Pemprov Sulbar telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 20 miliar khusus untuk penanganan kemiskinan ekstrem. Selain itu, pemerintah juga akan memberikan beasiswa bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu agar mereka bisa melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi.

“Kita ingin Sulbar sejajar dengan daerah lain di Indonesia. Oleh karena itu, semua stakeholder harus menjalankan pembangunan dengan integritas tinggi. Seperti yang dikatakan Presiden, ‘Perbaiki dirimu sebelum kamu diperbaiki’,” tambahnya.

Di akhir sambutannya, Gubernur SDK mengajak masyarakat untuk senantiasa mendoakan para pemimpin agar dapat menjalankan tugas dengan amanah.

“Kami berharap umat Islam bisa mendoakan pemimpinnya, mendoakan kami, Bupati dan Wakil Bupati, pimpinan DPRD, serta para pejabat—agar mereka tetap berada di jalur yang benar,” tuturnya.

Exit mobile version