MAMUJU, Mekora.id – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) resmi membuka Kaderisasi Tingkat Menengah (KTM) dengan tema “Bersatu, Lawan Penjajahan Gaya Baru” di Pantai Panorama, Mamuju, pada Senin (10/3/2025).
Kegiatan ini merupakan jenjang kaderisasi kedua di GMNI dan diikuti oleh puluhan kader dari Cabang Mamuju dan Cabang Polewali Mandar. KTM GMNI Sulbar akan berlangsung hingga 15 Maret 2025.
Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GMNI, Syam Firdaus Jafba, menegaskan bahwa kaderisasi adalah elemen utama dalam keberlangsungan organisasi. Menurutnya, organisasi yang aktif dalam kaderisasi mencerminkan kondisi yang sehat.
“Kaderisasi merupakan jantung organisasi. Jika kaderisasi berjalan dengan baik, itu menandakan organisasi dalam kondisi sehat. GMNI sebagai organisasi kader harus terus merawat setiap jenjang kaderisasi, terutama di tingkat komisariat,” ujar Syam.
Ia juga menyampaikan bahwa di bawah kepemimpinan Imanuel Cahyadi dan Sujahri Somar, DPP GMNI berkomitmen penuh untuk mendorong kaderisasi melalui program Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) dan KTM secara serentak di seluruh Indonesia. Kegiatan ini menjadi bagian dari persiapan menuju Kongres GMNI XXII yang akan berlangsung di Bandung.
“Kegiatan KTD dan KTM serentak ini memastikan kaderisasi berjalan di seluruh wilayah, sesuai dengan tagline Tri Mantap: Mantap Kaderisasi, Mantap Organisasi, dan Mantap Ideologi,” jelasnya.
Ketua DPD GMNI Sulbar, Sugiarto Alberth, menyebut bahwa pelaksanaan KTM ini merupakan momen bersejarah bagi GMNI Sulawesi Barat. Sejak berdiri pada 2011, baru kali ini KTM dapat terlaksana di wilayah tersebut.