Nasional

GMNI Keluarkan 5 Tuntutan Pasca Jakarta Berdarah, Desak DPR dan Polri Bertanggung Jawab

DPP GMNI
Ketua Umum, Risyad Fahlefi, dan Sekretaris Jenderal DPP GMNI 2025-2028. (Foto : Istimewa)

JAKARTA, Mekora.id – Tragedi meninggalnya Affan Kurniawan, seorang driver ojek online yang terlindas mobil taktis Brimob saat aksi unjuk rasa di Jakarta, Kamis (28/8/2025), memicu gelombang kemarahan publik. Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menyatakan akan turun ke jalan hari ini, Jumat (29/8/2025), menggelar aksi di depan Gedung DPR/MPR RI.

Ketua Umum DPP GMNI, Muhammad Risyad Fahlefi, menyebut langkah ini sebagai bentuk solidaritas sekaligus protes atas kondisi bangsa yang dinilai kian jauh dari semangat demokrasi.

“Kami sebagai bagian dari rakyat, memutuskan menggelar unjuk rasa untuk merespons keresahan terhadap kondisi bangsa akhir-akhir ini,” kata Risyad dalam keterangan tertulis, Jumat siang.

Menurutnya, ada dua hal mendasar yang menjadi pemicu aksi hari ini: kegagalan DPR menyerap aspirasi rakyat, serta tindakan represif aparat kepolisian dalam merespons suara publik.

Exit mobile version