Meski sempat ulahnya itu sempat diberi tembakan peringatan oleh Petugas Polsek Sumarorong yang berada di lokasi. Namun tidak dihiraukan pelaku.
“Tembakan peringatan yang diletuskan petugas tidak membuat takut pelaku, malahan pelaku mendatangi petugas,”
Tak ingin kecolongan dengan ulah pelaku, Polisi akhirnya mengambil tindakan tegas dengan melumpuhkan pelaukan dengan tima panas di kakinya. Meski begitu, pelaku tetap berjalan dan mengayunkan parang pada warga lainnya.
Polisi kemudian melumpuhkan pelaku hingga tidak berdaya, dan pelaku tewas ditempat.
“Ternyata timah panas yg bersarang di kaki pelaku tidak menyurutkan niatnya untuk tetap berjalan, dan saat parang yang dipegangnya akan diayunkan ke tubuh salah seorang petugas dan warga yg berada di tempat tersebut, dari situlah tembakkan lalu dilesatkan dan mengenai bahagian pinggang pelaku yg membuatnya tumbang dan meninggal ditempat,” ungkap Kapolres Mamasa.
Sementara korban seorang Dokter dan warga yang menderita luka serius, harus dilarikan ke rumah sakit di Polewali Mandar dan dua jenazah korban pasutri serta satu jenazah pelaku dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Mamuju untuk di otopsi.