“Kami tidak anti pembangunan. Tapi kami tidak akan pernah merelakan ruang hidup kami dihancurkan atas nama investasi dan regulasi,” tegasnya.
Petisi Penolakan Tambang
Festival ditutup dengan penandatanganan petisi dan deklarasi penolakan tambang pasir oleh masyarakat. Warga menyatakan keberatan atas izin tambang yang dinilai mengancam ekosistem muara serta mata pencaharian mereka.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan, seperti:
– Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Mamuju
– Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Mamuju
– Forum Kesatuan Nelayan (FKN) Sulawesi Barat
– Pemuda Kalumpang Raya (PKR)
– Forum Pemuda Manakarra (Forpema)