Sebelumnya, DPP Partai Demokrat mengumumkan pers release, menyebut tindakan Partai Nasdem diambil sepihak tanpa sepengetahuan anggota koalisi perubahan.
Suraidah menilai, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, telah mengkhianati komitmen yang sebelumnya telah dibangun bersama Demokrat dan PKS.
“Tentu, orang awam pun akan menilai seperti itu. Jika disebut pengkhianat itu tidak enak, tapi itulah yang terjadi. Padahal, ada piagam koalisi perubahan bersama dengan PKS dan Demokrat,” ujarnya.
“Tiba-tiba tanpa ngomong apa-apa tanpa mengadakan rapat, memutuskan langsung dengan Cak Imin. Tapi inilah politik yang harus kita terima,” sambungnya.
Manuver Partai Nasdem membuat partai Demokrat menyatakan mundur dari koalisi perubahan dan diumumkan sore tadi, Jumat (01/9/2023) di Jakarta.