Sementara itu, WALHI Sulawesi Barat mengatakan, penolakan warga tersebut karena lokasi rencana pembangunan TPA Matakali berada di pinggir sungai yang juga dimanfaatkan warga sekitar.
“Lokasi rencana pembangunan TPA Matakali berada di pinggir sungai kurang lebih hanya berjarak 100 meter. Sementara sungai itu dimanfaatkan warga mengairi sawah, kolam ikan, hingga jadi kebutuhan lain,” kata Asnawi, Minggu (3/12/2023).
Untuk itu kata Asnawi, saat ini WALHI Sulbar sedang melakukan pendampingan pada warga Matakali untuk mengambil sejumlah langkah.
“Warga setempat yang didampingi oleh WALHI Sulbar kini sedang mempertimbangkan langkah-langkah advokasi lanjutan untuk menghentikan rencana tersebut.” tutur Asnawi.
Hingga saat ini redaksi mekora.id masih berupaya melakukan konfirmasi pada DLHK Polewali Mandar, maupun sejumlah pejabat terkait.