Ia mengaku, tidak memiliki persiapan khusus untuk menjalani tes kesehatan tersebut. Meski begitu ia menyebut berpuasa 10 jam sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan.
“Tidak ada persiapan khusus, kami hanya berpuasa selama 10 jam sebelum mengikuti pemeriksaan sesuai aturan dokter. Namun, ada calon lain yang berpuasa terlalu cepat pada hari pertama tes,” kata JSM.
Sementara itu, Suhardi Duka mengapresiasi pelayanan yang diberikan oleh pihak Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo. Ia juga berterima kasih kepada KPU dan Bawaslu Sulawesi Barat yang telah mengawal proses pemeriksaan ini.
“Terima kasih kepada para dokter dan tenaga medis RS Dr. Wahidin atas pelayanannya dalam pemeriksaan kesehatan ini. Pelayanannya sangat bagus dan adil kepada setiap pasangan calon. Begitu juga kepada KPU dan Bawaslu yang telah mengawal proses ini,” tutup SDK.