Mekora.id – Pemerintah Kota Bontang terus menunjukkan komitmen dalam mewujudkan lingkungan bersih. Salah satunya, inovasi “Merdeka Sampah”.
Hal itu disampaikan Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni saat ditemui belum lama ini. Katanya, persiapan inovasi menuju “Bontang Merdeka Sampah” akan dideklarasikan pada 17 Agustus mendatang sebagai kado Hari Kemerdekaan.
Program ini berfokus pada pengelolaan sampah dari hulu, terutama melalui edukasi di sekolah-sekolah.
“Jadi, nantinya akan kita muali pada anak-anak di sekolah yang kemudian akan kita perkenalkan dengan program sedekah sampah supaya mereka bisa memilah sampah dan juga nantinya semua sekolah akan kita deklarasikan sebagai Sekolah Merdeka Sampah,” jelasnya.
Sementara itu, ia menyebut jika dengan adanya program tersebut siswa akan dibimbing untuk bisa membuang sampah sesuai kategori yakni 3R (reduce, reuse, recycle) dengan menyiapkan tempat sampah terpilah.
“Harapannya, nanti sampah yang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) hanyalah residu karena sebagian sudah dikelola melaui bank sampah,” sebutnya.
Untuk mendeklarasikan program tersebut, pihaknya pun telah menyampaikan instruksi ini m kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bontang untuk segera dieksekusi secara masif. Dengan langkah-langkah ini, Bontang tidak hanya menargetkan Adipura, tetapi juga ingin menjadi pionir kota bebas sampah di Kalimantan.
“Ini tidak hanya menjadi bagian dari strategi menuju penghargaan Adipura, tetapi juga bentuk kontribusi nyata Bontang dalam menciptakan kota hijau dan berkelanjutan,” tandasnya.
