Selain itu, organisasi yang lahir 23 Maret 1953 ini mendukung kebijakan-kebijakan negara yang berorientasi pada ekonomi kerakyatan, seperti program makan bergizi gratis dan penghapusan utang untuk petani, nelayan, serta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Ketua MPR RI Ahmad Muzani, dalam sambutannya, menekankan pentingnya persatuan sebagai kunci keberhasilan bangsa. Ia mengingatkan bahwa ajaran gotong royong dalam Pancasila mencerminkan nilai fundamental dari persatuan.
“Pancasila pun, intinya adalah gotong royong atau persatuan,” tegas Muzani.
Muzani mengajak GMNI untuk tetap memegang teguh idealisme dan tetap realistis dalam menyikapi permasalahan bangsa. Ia juga mengapresiasi keteguhan GMNI dalam melewati berbagai tantangan di masa lalu, yang disebut sebagai bekal untuk menghadapi masa depan.
“GMNI sudah pernah melalui masa sulitnya dulu, saya yakin itu menjadi bekal bagi kematangan GMNI kini dan di masa depan,” tutup Muzani.