Pilkada

Bawaslu Mamuju Konsolidasikan Temuan Data Anomali di Hasil Coklit KPU

Rapat konsolidasi Bawaslu Mamuju
Rapat konsolidasi Bawaslu Mamuju dengan stakeholder, bahas hasil data coklit .

Untuk itu, Hasdaris mengungkapkan untuk memecahkan masalah ini memang memerlukan koordinasi yang intensif antar sesama lembaga terkait.

“Penyelesaian ini bukan karena tidak ada tetapi karena belum ditemukan, jadi kita harapkan nanti bisa ditemukan solusi bersama,” pungkas Hasdaris.

Sementara Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mamuju, Agung Pattola mengungkapkan, hingga pada semester satu 2024, setidaknya ada 286.699 penduduk di Kabupaten Mamuju. Jumlah ini naik dari tahun lalu dari 284.203.

“Jadi memang untuk wilayah kita di Mamuju ini, mengalah tren pertambahan penduduk setiap tahun. Contohnya dari tahun lalu ini ada sekitar 2000 orang,” kata Agung Pattola.

Pencatatan itu kata Agung Pottola, merupakan data yang dikelola setiap hari oleh Dukcapil Mamuju. Sehingga kata dia, wajar jika mengalami perbedaan dengan data yang diperoleh oleh KPU dari pusat.

Baca juga :  KPU Pasang Barikade di Pintu Masuk Arena Debat Kedua Pilkada Mamuju

“Wajar jika ada perbedaan data itu ada, karena kami melakukan pencatatan setiap hari. Data yang saya sampaikan hari ini mungkin minggu depan akan berbeda, karena memang fluktuatif dan bergerak,” kata Agung.

Meski begitu, Kepala Dukcapil Mamuju, mengaku siap menjadi mitra untuk penyelenggara Pemilu dalam menyusun data yang masih belum ditemukan.

Agung Pottola juga mengatakan, Dukcapil Mamuju akan membuka call center untuk pengaduan tersebut. Sehingga nantinya pihak penyelenggara dapat menyelesaikan polemik yang ada.

“Kita akan buka call center pengaduan untuk teman-teman penyelenggara, sehingga nanti kalau ada kendala terkait data kependudukan di lapangan bisa diproses bersama,” tutupnya.

Exit mobile version