“Tentunya kita dihadapkan pada situasi dinamis dalam pelaksanaan pengamanan. Untuk itu, pahami betul karakteristik wilayah masing-masing seperti titik rawan banjir, rawan longsor, dan rawan gangguan kamtibmas, utamanya yang berada di jalur-jalur mudik,” ungkap Adang Ginanjar.
Selain pengamanan jalur mudik, Personil gabungan juga akan melakukan pengamanan di pusat-pusat kegiatan publik termasuk di pusat keramaian dan keadaan rumah yang ditinggal para pemudik,
“Lakukan patroli bersama pada jam-jam rawan, siapkan layanan pelaporan rumah yang ditinggalkan dan penitipan kendaraan sehingga masyarakat dapat mudik dengan tenang,” kata Adang Ginanjar.
Aparat gabungan operasi ketupat 2024, juga akan memastikan ketersediaan suplai BBM untuk menunjang arus mudik yang lancar.
“BBM harus tetap terjaga, tingkatkan koordinasi dan lakukan langkah-langkah bersama dengan stakeholder terkait, sehingga stok dan harga dapat tetap terjaga,” tegas Kapolda Sulbar.