MAMUJU, Mekora.id – Kurang lebih 200 orang masyarakat di Desa Kasambang, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, menghadiri Reses (Kunjungan Kerja) Anggota DPRD Sulawesi Barat (Sulbar), M. Khalil Qibran, pada Rabu, (19/2/2025).
Dalam Reses ini tercipta dialog bersama, Anggota Fraksi partai Golkar, M. Khalil Qibran, banyak menerima aspirasi. Masyarakat Kasambang mengaku risau dengan tidak stabilnya harga nilam. Pasalnya mayoritas dari mereka berprofesi sebagai petani tanaman dengan nama latin Pogostemon cablin Benth itu.
Selain harga komoditi nilam, masyarakat juga mengadu soal harga pangan yang fluktuatif. Menurut salah satu warga itu membuat mereka terjepit dengan pendapatan yang belum menentu.
“Kami berharap Pemerintah dapat membantu menstabilkan harga Nilam dan Hasil Pangan yang setiap daerah di Sulawesi Barat memiliki harga yang berbeda-beda untuk itu kami memohon untuk memberikan solusi agar hasil panen kami memiliki nilai jual yang layak,” ujar Rahmat Petani di Tapalang.
Menanggapi itu, M. Khalil Qibran, S.H, mengatakan akan membawa aspirasi para warga itu untuk dibahas bersama dengan pihak-pihak terkait. Menurutnya perlu untuk mencari alternatif dan jalan keluar dari masalah yang sedang dihadapi warga.
Selain itu, warga juga mengeluhkan infrastruktur di wilayah mereka. Warga berharap ada perbaikan yang dilakukan pemerintah daerah.
“saya akan koordinasikan dengan Dinas Terkait agar masalah harga Nilam dan Pangan lainnya dapat segera dicarikan jalan keluarnya,” tandas Politikus muda itu.
Selain menyambut baik aspirasi masyarakat, M. Khalil Qibran juga menyatakan pertemuan ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi untuk konstituennya, terutama menjelang bulan suci ramadhan. Ia juga menerima masukan dari masyarakat terkait fasilitas Masjid yang ada di Kecamatan Tapalang.
“Saya berharap kegiatan ini dapat mempererat silaturahmi antar Wakil Rakyat dan Masyarakat serta menjadi sarana yang efektif dalam menyampaikan Aspirasi Masyarakat,” tutupnya.